Rabu, 09 November 2011

cara mengatasi trouble shooting

CARA MENGATASI TROUBLESHOOTING KOMPUTER



TROUBLESHOOTING KOMPUTER
Komputer sudah merupakan alat bantu yang tergolong penting saat ini, kita ambil salah satu contoh pada kegiatan perkantoran, tentunya dengan adanya komputer maka pekerjaan dapatdiselesaikan dengan lebih cepat. Sebagai pengguna atau pemakai komputer tentunya kita juga pernah mengalami masalah dengan komputer. Hal tersebut dapat diakibatkan adanya ketidaksesuaian dari komponen dasar komputer itu sendiri yang biasanya berkaitan denganSoftware (perangkat lunak atau aplikasinya), Hardware (perangkat keras) atau Brainware (sipemakai komputer).
Pengertian Troubleshooting Komputer
Dalam dunia komputer, segala sesuatu masalah yang berhubungan dengan komputer disebut Troubleshooting dan timbulnya masalah dalam komputer tentu ada sebabnya. Pada kesempatan ini kita akan sedikit belajar untuk mendeteksi masalah pada komputer Anda terutama yang berhubungan dengan Hardware.
Untuk permasalahan dengan Software sebaiknya Anda lakukan pendeteksian sederhana dahulu seperti pemeriksaan file-file yang berhubungan dengan Software atau spesifikasi permintaan (requirement) dari Software. Apabila permasalahannya cukup rumit, sebaiknya Anda install ulang saja Software tersebut, karena akan terlalu rumit untuk memperbaiki sebuah Software, sedangkan untuk permasalahan dengan Brainware, penulis hanya dapat memberikan saran “istirahat dulu deh, he…”.
Teknik dalam Troubleshooting Terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam komputer, yaitu teknik Forward dan teknik Backward. Untuk lebih mengenal kedua teknik tersebut, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu definisi dari masing-masing teknik tersebut.
1. Teknik Forward
Sesuai dengan namanya, maka dalam teknik ini segala macam permasalahan dideteksi semenjak awal komputer dirakit dan biasanya teknik ini hanya digunakan oleh orang-orang dealer komputer yang sering melakukan perakitan komputer. Pada teknik ini hanya dilakukan pendeteksian masalah secara sederhana dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan (dialiri listrik). Untuk mempermudah silakan simak contoh berikut :
  • Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua Hardware yang telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel Power Supply ke soket power pada Motherboard.
  • Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch sudah terpasang dengan benar. § dsb.
2. Teknik Backward
Hampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik Backward adalah teknik untuk mendeteksi kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan (dialiri listrik). Teknik lebih banyak digunakan karena pada umumnya permasalahan dalam komputer baru akan timbul setelah “jam terbang” komputernya sudah banyak dan ini sudah merupakan hal yang wajar. Dapat kita ambil beberapa contoh sebagai berikut :
  • Floppy Disk yang tidak dapat membaca disket dengan baik.
  • Komputer tidak mau menyala saat tombol power pada casing ditekan.
  • dsb.
Tabel Pendeteksian Masalah
Setelah penjelasan sederhana dari kedua teknik tersebut penulis akan membahas lebih dalam lagi ke teknik Backward, karena bagi pengguna komputer rumahan tentunya teknik ini lebih banyak akan digunakan ketimbang teknik Forward. Untuk lebih mempermudah dalam pendeteksian masalah pada komputer Anda, silakan simak tabel berikut :
No Komponen Pendeteksian Masalah
1.  Power Supply Analisa Pengukuran
2. Motherboard
3. Speaker
4. RAM Analisa Suara
5.  VGA Card + Monitor
6. Keyboard Analisa Tampilan
7. Card I/O
8.  Disk Drive
9. Disket
Analisa Pengukuran
Pada tahapan ini, pendeteksian masalah dengan cara mengukur tegangan listrik pada komponen nomor 1 sampai 3. Gunakan alat bantu seperti multitester untuk mengukur  tegangan yang diterima atau diberikan komponen tersebut.
Contoh : Mengukur tegangan listrik yang diterima oleh Power Supply, lalu mengukur tegangan yang diberikan oleh Power Supply ke komponen lainnya.
Analisa Suara
Pada tahapan ini pendeteksian masalah menggunakan kode suara (beep) yang dimiliki oleh BIOS dan dapat kita dengar lewat PC Speaker. Pastikan kabel PC Speaker sudah terpasang dengan baik. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomordan 5. Untuk mempermudah pengenalan kode suara tersebut, silakan simak keterangan berikut :
  • Bunyi beep pendek satu kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik.
  • Bunyi beep pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS.
  • Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau DRAM.
  • Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor atau VGA Card.
  • Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada Keyboard.
  • Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS.
  • Bunyi beep panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM.
  • Bunyi beep pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan (power).
  • Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa kali apabila temperatur processornya terlalu tinggi (panas).
Catatan : kode bunyi beep diatas berlaku pada AWARD BIOS, untuk jenis BIOS yang lain kemungkinan memiliki kode bunyi beep yang berbeda.
Analisa Tampilan
Pada tahapan ini pendeteksian masalah cenderung lebih mudah karena letak permasalahan dapat diketahui berdasarkan pesan error yang ditampilkan di monitor. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9.
Contoh : Pada saat komputer dinyalakan tampil pesan Keyboard Error, maka dapat dipastikan letak permasalahan hanya pada Keyboard.
Cara Cepat Mengenali Troubleshooting
  • Apabila terjadi masalah dan sistem masih memberikan tampilan pesan pada monitor atau disertai dengan bunyi beep 1 atau 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9, yaitu pada Keyboard, Card I/O, Disk Drive dan Disket.
  • Apabila terjadi masalah dan sistem memberikan kode bunyi beep lebih dari 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5, yaitu RAM, VGA Card dan Monitor.
  • Sedangkan untuk masalah yang tidak disertai pesan pada monitor atau kode bunyi beep,kemungkinan besar letak permasalahan ada di komponen nomor 1 dan 2, yaitu Power Suplly dan Motherboard.
Dengan kedua macam teknik dalam pendeteksian maslah dalam komputer tersebut, tentunya akan lebih memperkayapengetahuan kita di bidang komputer, jadi jika suatu saat terdapat masalah pada komputer Anda kita dapat melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum membawa ke tempat servis, kalaupun harus membawa ke tempat servis kita sudah mengerti letak permasalahannya, jadi kita tidak dibohongi oleh tukang servis yang nakal ; ) Dengan pemahaman troubleshooting komputer yang lebih dalam tentunya akan lebih mempermudah kita untuk mengetahui letak permasalahan dalam komputer dan tentunya akan lebih menyenangkan apabila kita dapat memperbaiki sendiri permasalahan tersebut. Semoga pembahasan sederhana tentang troubleshooting ini dapat bermanfaat, selamat mencoba dan terima kasih

Troubleshoting Matherboard

Kalau prosesor dianggap sebagai “otak” komputer, maka motherboard boleh dianggap merupakan “jantung” kehidupan di PC. Sebagai komponen yang menyandang “beban berat” kerusakan sedikit saja bisa membikin PC tersengal-sengal. Pada komputer generasi awal, komponen seperti prosesor dan Ram langsung dilekatkan pada motherboard tanpa bisa diganti-ganti atau ditambah lagi. Model semcam ini dinamakan backplane. Desain baru yang bersifat modular memungkinkan penggantian beberapa komponen yang melekat pada motherboard secara mudah, sekaligus memberikan keleluasaan tersedianya peluang-peluang peningkatan teknologi PC itu sendiri. Namun, kemudahan senantiasa mengandeng resiko. Begitu pula dengan motherboard. Sejakmotherboard dijadikan “sasaran tembak” utama untuk menghasilkan PC yang optimal, kita dihadapkan pada keruwetan-keruwetan yang semakin besar. Mari tunjuk beberapa contoh. Peningkatan kebutuhan prosesor yang bertenaga membuat desain motherboard harus mengikuti tuntutan perkembangan prosesor. Kebutuhan akan transfer data yang lebih cepatmembutuhkan desain motherboard terus berubah. Perkembangan-perkembangn terbaruseperti teknologi Fire Ware, USB 2.0, RAID System, Smart Card, Secure Digital, wireless, semuanya berkumpul pada lahan yang sama : motherboard. Meski untuk saat ini belum semua teknologi tersebut populer, namun untuk memberi daya tarik suatu produk motherboard para produsen pun tak kurang akal. Mereka beramai-ramai menyediakan ruang upgrade itu, tanpa harus menyertakannya ketika ia diproduksi secaramassal, untuk tetap membuatnya tetap ekonomis.
Beragamnya tipe chipset pada motherboard yang menjadi tolak ukur dukungan teknis jugakian membuat para pengguna dipusingkan untuk memilih mana yang terbaik. Belum lagiselesai dengan masalah yang satu ini, kita juga dihadapkan dengan berbagai kekhawatiran, bagaimana mengatasi persoalan bilaman terjadi motherboard sebagai jantung PC, masalah sedikit saja bisa membuat PC termehek-mehek.
Justru dengan banyaknya pilihan tersebut, kunci pertama supaya kita tetap tidak tersesat delam belantara adalah memahami seni arsitektur mother board, dan membekali diri dengan kemampuan praktis yang mumpuni. Berikut ini langkah-langkahnya.
Repair or Replace
Keputusan untuk mereparasi sangat ditentukan oleh tingkat kerusakan yang terjadi pada sebuah motherboard. Sementara, langkah penggantian sangat tergantung oleh tingkat daya dukung teknologi motherboard ataupun kemampuan ekonomi Anda dalam membelanjakan barang-barang komputer. Masalahnya adalah bagaimana seandainya motherboard itu masih terhitung baru, sementara kita tidak mampu mendeteksi kerusakan atau menentukan jalan keluarnya ? ikuti dulu langkah kedua sebelum memutuskan untuk membeli yang baru.
Back to Basics !
  • ·Periksa semua konektor. Tentu saja, langkah ini diperlukan untuk memastikan bahwa tidak ada satu konektor pun yang terlepas atau tidak tertancap dengan benar.
  • Periksa semua komponen yang melekat. Ini penting untuk memdeteksi, apakah pemasangan prosesor, RAM, VGA Card sudah benar atau belum. Juga untuk memastikan bahwa secara fisik IC-IC di dalam motherboard tidak mengalami kerusakan atau terlepas.
  • Periksa sumber listrik yang masuk melalui power suplay. Untuk memastikannya, periksadulu suplai listrik dari jala listrik, lalu periksalah output listrik pada kabel-kabel power suplaydengan menggunakan multimeter. Pastikan bahwa output tiap kabel sudah sesuai denganyang direkomendasikan pada buku manual.
  • Periksa, adakah barang-barang asing yang menggangu jalur motherboard. Kabel, sekrup,kotoran, juga debu bisa mempengaruhi nafas kehidupan motherboard. Gangguan semacamini, selain membuat lalu lintas data terganggu, bila posisinya strategis bisa menimbulkan hubungan pendek alias konslet.
  • Periksa jumper-jumper, DIP switch, atau pin-pin pengatur setiap fitur dengan teliti dan benar. Pastikan bahwa Anda mengacu pada buku manual jangan menggunakan ilmu hafalan. Setting yang salah bisa membuat motherboard Anda tak mau hidup.
  • Periksa bagian-bagian motherboard yang melekat pada casing. Hubungan pendek akibatpenguncian tanpa isolator antara casing, sekrup pengunci dengan motherboard akan membuatlistrik terhenti setiap kali tombol power ditekan.Sistem PC tidak menyala ketika kartu grafis onboard diganti dengan VGA Card Masalah semacam ini sering terjadi ketika pengguna hendak melakukan upgrade kartu grafispada motherboard yang memiliki VGA add on yang terpasang. Namum, pada sebagian motherboard, Anda harus melakukan pergantian setting secara manual. Sebenarnya ini tidakakan terjadi kalau Anda tahu tips dan triknya. Biasanya masalah akan terjadi ketika kartugrafis add on ditancapkan dan Anda melakukan booting untuk pertama kalinya. Sistem  kemudian tidak menyala sama sekali. Bahkan tidak mengeluarkan bunyi beep sama sekali. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menggunakan kembali VGA onboard Anda.Ketika Sudah masuk sistem Windows, lakukan uninstall driver VGA onboard yang Andapakai. Setelah itu, lakukan restart kembali sistem Anda untuk kemudian masuk pada menu BIOS. Pada menu ini, Anda harus mematikan atau mend-disable fitur VGA onboard. Setelah mematikan fungsi ini keluarlah dari BIOS dan matikan sistem. Langkah selanjutnya adalah pasang kartu grafis add on Anda pada slot AGP atau slot PCI sesuai dengan tipe kartu grafis yang hendak Anda pakai. Setelah tertancap dengan benar pada slot yang sesuai, nyalakan kembali sistem Anda. Sistem akan kembali menyala dengan kartu grafis add on sebagai kartu grafis utama. Jangan lupa untuk menginstall driver terbaru yang sesuai dengan kartu grafis tersebut.
Sistem tidak bekerja ketika prosesor diganti ?
Kejadian ini amat sering terjadi ketika Anda hendak melakukan upgrade atau downgrade dengan menggunakan prosesor yang memiliki front side bus yang berbeda. Misalnya ketika Pentium Anda ber-FSB 533 MHz Anda ganti dengan yang ber-FSB 400 MHz, sementara BIOS Anda masih men-setting sistem bekerja pada FSB 533 MHZ. Agar sistem mau bekerja kembali, ada dua cara yang bisa ditempuh. Cara pertama adalah masuk ke sistem BIOS dan menganti FSB yang dipakai dari 133 MHZ manjadi 100 MHz. Ini dengan catatan kalau sistem motherboard dan prosesor Anda masih bisa mentolerir penggunaan FSB yang jauh lebih tinggi dibanding yang dipakai.
Cara lain adalah melakukan clear CMOS. Apabila langkah ini sudah dilakukan. Masuklah ke menu BIOS Anda dan pastikan FSB yang dipakai sudah sesuai dengan FSB yang bekerja pada prosesor Anda. Langkah ini dijamin manjur untuk mengatasi masalah yang semacam ini.
Sistem tidak bekerja ketika modul memori DDR diganti?
Ada beberapa kemungkinan masalah yang mungkin jadi penyebab mangapa masalah semacam ini terjadi.
  • Pertama adalah kompatibilitas motherboard yang dipakai terhadap memori baru yang dipasang. Penyebabnya ada dua, yaitu masalah chip memori yang digunakan atau maslah tipe memori yang dipakai. Beberapa motherboard mensyaratkan secar tegas jenis chip yangh dipakai. Apabila tidak sesuai, motherboard tidak akan mendeteksi adanya memori yang berakibat pada tidak bekerjanya sistem. Sementara beberapa motherboard juga tidak mau dipasangi memori tipe single side atau double side. Sekali lagi ini masalah kompatibilitas motherboard terhadap memori yang dipasang. Apabila masalahnya adalah chip memori, update
  • Kemungkinan kedua adalah tipe memori yang dipasang memiliki CAS latency yang lebih  rendah ketimbang CAS latency memori sebelumnya, sementara pada BIOS latency masih di-setting pada CAS-2. cara satu-satunya adalah dengan melakukan reset atau clear BIOS. Setelah itu masuklah pada menu BIOS yang mengatur latency yang bekerja pada memori dan ubah sesuai dengan kemampuan memorinya. Yang paling aman adalah dengan mengubah latency yang bekerja pada CL-2,5.
Sistem tidak bekerja meski semua power sudah terpasang?
  • Bisa jadi masalah ini muncul lantaran beberapa penyebab. Pertama periksa apakah ada aliran listrik yang masuk pada motherboard. Ini penting untuk memastikan adakah aliran listrik yang mengalir pada motherboard. Pada sebagian besar motherboard, indikasi adanya arus listrik yang mengalir ini ditandai dengan lampu LED yang menyala. Kalau lampu ini tidak menyala, bisa dipastikan tidak ada arus listrik yang mengalir.
  • Kedua, kemungkinan power suplay yang tidak terlalu bagus alias tidak memiliki tenaga yangsesuai. Cara satu-satunya adalah menganti power suplay yang Anda punya dengan yang lebihbagus.
  • Penyebab ketiga yang mungkin adalah tidak terpasangnya kartu grafis dengan benar. Inimemang biasa terjadi kalau Anda sembrono memasang kartu grafis add on. Untukmengatasinya, Anda bisa memperbaiki posisi pemasangan. Usahakan agar posisinya tegaklurus terhadap motherboard.
  • Penyebab keempat yang sering tidak terbayang adalah rusaknya tombol power ataukoneksinya yang menghubungkan front panel dengan tombol power pada casing depan. Ini menyebabkan Anda tidak dapat menyalakan sistem meski semua terpasang dengan benar.
Sistem tiba-tiba hang ketika di overclock?
  • Ada beberapa penyebab untuk masalah ini. Penyebab pertama ada pada beberapa komponen yang membutuhkan frekuensi kerja yang lebih tinggi. Ini misalnya terjadi untuk AGP ataupun PCI yang terpasang. Untuk melakukan ini, Anda bisa masuk ke BIOS dan menaikkan frekuensi kerjanya. Ini pun dengan catatan apabila motherboard yang Anda pakai memang mendukung.
  • Penyebab kedua adalah kurangnya tegangan yang dipakai. Untuk itu, Anda juga bisa masuk ke menu BIOS dan melakukan penaikan tegangan, baik pada prosesor atau memori. Tapi caraini riskan kaerena sangat tergantung pada kemampuan dan daya tahan motherboard, prosesor, memori, ataupun kartu grafis yang dipasang. Ini kareena kenaikan tegangan akan mempengaruhi kerja dari beberapa periferal yang terpasang.
Sistem tidak bekerja karena hardisk tidak terdeteksi ?
  • Masalah ini sering sekali muncul pada beberapa motherboard. Kesalahan sendiri terjadi bukan pada motherboard-nya, tetapi pada kabel data yang Anda gunakan. Kesalah ini biasanya muncul karena Anda menggunakan port secondary dan bukan port primary meskipun Anda tidak menggunakannya buat CD-ROM atau drive lain. Pada beberapa sistem, motherboard tidak akan mendeteksi lantaran penggunaan kabel data semacam ini. Solusiyang bisa dilakukan adalah menggunakan port utama pada kabel IDE untuk hardisk sementarsecondary untuk CD-ROM drive atau yang lain.
Sistem tidak bekerja ketika kabel fan CPU tidak dipasang?
Ini biasa terjadi pada beberapa motherboard yang memiliki tingkat keamanan yang cukup bak. Pada mother board yang demikian, sistem tidak akan mau bekerja kalau kabel fan tidak terpasang pada pin yang sesuai yaitu pun CPU fan. Ini dimaksudkan untuk menjamin agar fan bekerja untuk melindungi prosesor dari panas berlebihan. Nah, kalau Anda tidak memasang kabel fan pada pin power fan, atau bahkan tidak memasang pada salah satu pin, otomatis sistem tidak akan bekerja. Langkah satu-satunya yang diambil adalah memasang kabel fan  CPU pada pin yang sesuai.
Ketika booting sistem nyatakan disk failid?
Masalah ini muncul kalau Anda tidak memiliki floppy drive sementara pada BIOS fitur ini masih difungsikan. Cara satu-satunyaadalah masuk ke menu BIOS dan matikan fitur yang satu ini.
Sistem tidak bekerja ketika primary graphic adapter diganti ?
Ini biasa terjadi pada motherboard yang memiliki fitur VGA onboard. Ketika akan diganti dengan kartu grafis add on, baik yang berebasis PCI ataupun AGP. Ketika setting yang dipasang tidak sesuai dengan kondisi nyata, sistem tidak akan mampu melakukan booting. Satu-satunya langkah yang bisa diambil adalah dengan melakukan clear CMOS atau bahkan mencabut baterai CMOS kalau jumper untuk melakukan clear CMOS tidak ada. Ini untukmemaksa motherboard kembali pada posisi default. Setelah booting dapat dilakukan, masukpada menu BIOS dan ubah setting primary graphic adapter sesuai dengan jenis kartu grafisyang dipasang. Apabila Anda memasang kartu grafis berbasis AGP, setting fitur ini pada AGP add on.
BIOS yang terkunci Password?
Password BIOS biasanya digunakan user untuk melindungi setting BIOS pada komputer. Dan bila Anda ingin mereset password pada BIOS tidak terlalu susah untuk mengkoneksikan bateray CMOS nya, dengan sedikit trik pada Dos, Anda bisa mereset BIOS tersebut. Pertama keluarlah dari Windows atau me-reboot komputer, jalankan komputer pada MS-DOS mode, gunakan pilihan “ Command prompt only” Pada C:\> prompt, ketik : DEBUG Tekan enter. Anda akan melihat tanda ( – ) pada DEBUG prompt, kemudia ketik: o 70 2e  Pada DEBUG prompt akan ditampilkan seperti –o 70 2e. Tekan enter, ketik : o 71 ff Tekan enter, terakhir ketik : Q Tekan enter,  makan Anda akan keluar dari DEBUG prompt dan kembali pada C:\> prompt Sekarang reboot PC Anda, tekan tombol del, dan password untuk memasuki Setup BIOS pun sudah lenyap.

Cara bongkar Laptop Toshiba Satellite L355/L355D

Cara bongkar Laptop Toshiba Satellite L355/L355D



 

Langkah 1.
Lepaskan baterai laptop.
Lepaskan dua sekrup penutup cover harddisk kemudian lepaskan dari tempatnya.
Lepaskan satu sekrup penutup cover memori dan lepaskan dari tempatnya.
(klik gambar agar lebih jelas)

Langkah 2.
Tarik harddisk ke kiri lalu Lepaskan dari motherboard.
lepaskan juga kedua modul memori.


Lihat Gambar:








Langkah 3
lepas satu sekrup penahan DVD drive ( lingkaran merah ).
Dorong DVD drive dengan obeng min kecil atau dengan sebuah testpen
lepaskan DVD drive dari laptop.


Lihat Gambar:








Langkah 4.
lepaskan semua sekrup di bagian bawah laptop.


Lihat Gambar:








Langkah 5.
Lepaskan panel keyboard menggunakan obeng min berukuran kecil, lakukan dengan hati-hati panel tersebut gampang patah.


Lihat Gambar:








Langkah 6.
Lepaskan empat buah sekrup penahan keyboard.
Tekan kunci plastik ( panah merah ) dan melepaskan keyboard.


Lihat Gambar:








langkah 7.
Angkat keyboard dengan Hati-hati karena kabel konektor keyboard masih melekat pada motherboard.


Lihat Gambar:








Langkah 8.
buka konektor keyboard dengan menggeser kunci konektor berwarna coklat kearah atas dari rumah konektor sekitar 1-2 mm.
setelah kunci konektor terbuka, cabut kabel keyboard.


Lihat Gambar:








Langkah 9.
Cabut dan lepaskan kabel yang ditunjukan dengan panah merah.


Lihat Gambar:








Langkah 10.
Pisahkan casing penutup atas dari casing laptop bagian bawah.
Masukkan pick gitar diantara pembatas casing penutup atas dan casing bawah laptop.
lakukan dengan hati-hati saat memindahkannya pick gitar di sepanjang sisi pembatas casing.


Lihat Gambar:








Langkah 11.
setelah casing atas laptop terbuka sedikit, lanjutkan membukanya dengan jari-jari anda.


Lihat Gambar:








Langkah 12.
angkat dan lepaskan cover casing bagian atas.


Lihat Gambar:








langkah 13.
Anda dapat melihat laptop pada gambar dibawah ini tanpa cover penutup atas.


Lihat Gambar:








Langkah 14.
Lepaskan semua konektor kabel yang ditandai dengan panah merah.
lepaskan 2 kabel antena dari wirelee card.


Lihat Gambar:








Langkah 15.
Lepaskan juga konektor berikut ini


Lihat Gambar:








Langkah 16.
lepaskan 1 buah sekrup penahan motherboard dan satu buah sekrup penahan kipas pendingin.


Lihat Gambar:








Langkah 17.
lepaskan kabel DVD driver dari samping sebelah kanan motherboard.


Lihat Gambar:








Langkah 18.
Angkat dan lepaskan motherboard dari casing laptop bagian bawah.


Lihat Gambar:








Langkah 19.
Motherboard sudah terlepas dari casing laptop bagian bawah, anda bisa lepaskan heat sink kipas pendingin dan processor.


Lihat Gambar:





CARA BONGKAR LAPTOP HP PROBOOK 4420s

CARA BONGKAR LAPTOP HP PROBOOK 4420s


Pertama, baut-baut utama pada laptop ini ada di bawah baterai laptopnya, jadi lepas dulu baterainya dan akan terlihat 4 buah baut. Dan bukalah semua bautnya.

Lalu pindah ke bagian depan laptop dan buka penutup speaker seperti pada gambar dengan cara menekan sedikit dan menggesernya ke atas.

Lalu kedua,kita harus membuka keyboard nya dengan cara membuka ke 4 baut yang menempel. (Lihat gambar dibawah)

Setelah itu geser keyboard ke atas untuk membukanya, dan hati-hati karena ada kabel fleksi yang masih menempel pada motherboard. Dan cabutlah kabel itu.



Lalu Ketiga, Kita akan membuka TouchPad nya dengan cara membuka baut-baut yang menempel pada TouchPad. Dan setelah itu kita membukanya dengan cara menekan dan menggeser TouchPad ke kanan


Dan terlihatlah komponen dari laptop ini

Laptop ini menggunakan RAM-DDR3, Berikut cara melepaskan RAM, dengan cara membuka pengait RAM di kedua sisi dan geser ke samping sedikit dan otomatis RAM terlepas sendiri.

Dan untuk melepaskan DVD-ROM dari tempatnya adalah dengan melepas satu baut yang terpasang lalu geser keluar DVD-Rom itu.

Nah di sebelah RAM anda akan melihat penutup yang di dalamnya terdapat CPU,Kipas cooling,dll. Untuk membukanya dengan cara melepaskan baut-baut yang menempel.

Lalu setelah itu buka dan terlihat komponen di dalamnya.

Kamu bisa melepaskan kipas di sini yang bertujuan untuk membersihkan debu yang menempel pada kipas, cara bukanya anda pasti mengerti. Hhe..

Gambar di bawah adalah CPU(CPU nya ada di bawah pelindung logam seperti pada gambar) dan yang warna oranye itu selang untuk membuang panas CPU menuju kipas.
Ini gambar slot PCMCIA

Ini Harddisk jenis eSATA. Berikut cara membuka Harddisk jikalau mau menggantinya dengan harddisk yang kapasitasnya lebih gede, Lepas bautnya dan tarik ke atas Harddisknya.

Cara Bongkar Sony VAIO SuperSlim PCG-505TS Notebook

Cara Bongkar Sony VAIO SuperSlim PCG-505TS Notebook

Untuk membongkar Sony VAIO PCG-505TS superslim notebook, posisikan laptop anda terbalik dan buka 9 sekrup diidentifikasi oleh panah (lihat foto di bawah).
Attached Image:

Setelah mengeluarkan baterai, lepaskan topi engsel di bagian belakang notebook. Topi (yg berbentuk bulat pada engsel) adalah plastik snap-ons. Foto di bawah menunjukkan salah satu tutup engsel.


Sekarang Anda dapat mengangkat keyboard dan touch-pad dari notebook. Tapi ingat angkatlah secara perlahan,  karnaada beberapa kabel pita yang Anda harus melepaskan. Kabel pita pertama adalah di depan, oleh port PCMCIA seperti yang ditunjukkan dalam foto di bawah ini.


Pada bagian belakang notebook, ada dua kabel pita yang lebih besar (ditunjukkan dalam foto di bawah). Lepaskan kedua kabel pita dan Anda dapat mengangkat panel bagian atas menjauh.



Foto di bawah menunjukkan motherboard dan semua komponen internal notebook ini.